Kemenangan 1-0 Brighton di kandang melawan Roma tidak cukup untuk menghentikan tim asuhan Roberto De Zerbi tersingkir dari Liga Europa di babak 16 besar.

Tendangan luar biasa Danny Welbeck di babak pertama membawa The Seagulls meraih kemenangan, namun mereka gagal menyelesaikan kebangkitan ajaib yang diperlukan untuk menghapus kekalahan 4-0 pada leg pertama pekan lalu di Roma, kalah agregat 4-1.

Setelah memainkan ‘The Great Escape’ di sistem Amex Stadium PA sebelum kick-off, Brighton mengisyaratkan niat mereka sejak awal dengan bek kiri Pervis Estupinan mengirimkan umpan silang berbahaya ke sarung tangan kiper Mile Svilar setelah hanya 31 detik.

Kapten Lewis Dunk menyundul gawang dari tendangan sudut Pascal Gross sebelum kemudian melepaskan tendangan bebas ke tembok Roma.

Gelandang Skotlandia Billy Gilmour juga melepaskan tendangan voli yang melewati mistar gawang setelah pemain Italia itu hanya mampu menyapu setengah tendangan bebas Gross.

Peluang pertama Roma untuk mencetak gol terjadi pada menit ke-15 ketika Sardar Azmoun melepaskan tendangannya yang melebar setelah menerima umpan lepas Simon Adigra di area penaltinya sendiri.

Tim tamu tampaknya telah membuka skor delapan menit kemudian melalui tendangan overhead Azmoun namun wasit Felix Zwayer dengan keras menganulir gol tersebut karena tendangan tinggi.

Keputusan itu memicu reaksi marah dari bos Roma Daniele De Rossi, yang mendapat kartu kuning karena protesnya.

Brighton unggul delapan menit sebelum jeda berkat tendangan spektakuler Welbeck.

Mantan striker Arsenal dan Manchester United yang berpengalaman ini mengambil bola di tengah-tengah area pertahanan Roma sebelum memainkan umpan satu-dua dengan Estupinan dan melepaskan tembakan kaki kanan melengkung yang tak terhentikan ke sudut jauh dari jarak 20 yard.

Babak pertama yang berapi-api berakhir dengan delapan kartu kuning, termasuk De Zerbi bergabung dengan rekannya De Rossi di buku catatan wasit.

Gol Brighton lainnya segera setelah babak kedua dimulai kembali akan membuat Roma gelisah dan Julio Enciso mencoba menemukannya dengan tendangan jarak jauh yang berakhir jauh dari sasaran.

Pemain pengganti Ansu Fati memaksa Svilar melakukan penyelamatan ketika tembakan silangnya dari sayap kiri melambung dengan canggung di depan kiper.

Leonardo Spinazzola nyaris menyamakan kedudukan bagi Roma pada malam itu ketika ia melepaskan tembakan yang membentur sudut tiang dan mistar gawang setelah berlari dengan liar.

Adingra seharusnya bisa tampil lebih baik pada menit ke-64 ketika menyundul langsung ke arah Svilar dari jarak dekat setelah menerima umpan silang Gross.

Sundulan Jan Paul Van Hecke yang menyambut umpan silang Welbeck masih melebar dan, meski tim tuan rumah mendominasi penguasaan bola, mereka tidak bisa mencetak gol lagi saat kampanye Eropa pertama mereka berakhir.

By livi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *