Brondby pada Senin malam naik ke posisi ketiga di Liga Super Denmark, unggul tiga poin dari FC Copenhagen, setelah menaklukkan OB di Odense dengan kemenangan 4-1, meskipun Daniel Wass harus diusir keluar lapangan. Pertandingan sempat tertunda cukup lama di awal babak kedua karena suporter Brondby melempar bola tenis dan koin ke lapangan sebagai bentuk protes melalui siaran TV.
Setelah awal pertandingan yang kurang bersemangat, Brondby unggul lebih dulu pada menit ke-17 ketika Benjamin Tahirovic mengontrol umpan dari Noah Nartey di dalam kotak penalti dan menceploskan bola melewati kiper Odense Viljar Myhra yang tak berdaya.
16 menit kemudian, tim tamu menggandakan keunggulan ketika mereka memanfaatkan blunder fatal bek Odense Yaya Bojang, yang melepaskan umpan lambung langsung ke gawang Nicolai Vallys, yang dengan mudah membawa Brondby menguasai bola.
Dua menit menjelang jeda, Brondby kembali memanfaatkan kesalahan fatal Bojang, yang kemudian kehilangan bola, sehingga Brondby dapat memberi umpan kepada Marko Divkovic yang berlari cepat, yang kemudian melepaskan tendangan melengkung yang luar biasa ke sudut kiri gawang.
Sejak awal babak kedua, pertandingan dihentikan ketika para suporter Brondby melempar bola tenis dan koin ke lapangan dan memperlihatkan spanduk bertuliskan “tanpa kami, tak ada TV-gold”.
Menit ke-76, tim tuan rumah sedikit terhibur ketika Wass mendapat kartu merah setelah bertabrakan dengan Jann-Fiete Arp. Namun, terlepas dari kekurangan jumlah pemain, Brondby berhasil mengubah skor menjadi 4-0 ketika Filip Bundgaard melambungkan bola melewati Myhra menyusul kesalahan James Gomez.
Sesaat sebelum laga berakhir, Gomez menebus kesalahannya dengan memperkecil ketertinggalan menjadi 1-4, tetapi OB tidak mampu mencegah Brondby meraih kemenangan yang memang pantas mereka dapatkan.